Benar 2 Bobotoh Meninggal Usai Laga Persebaya vs Persib, Eko Maung: KTP Asal Bogor
Bandung - Kabar duka, Eko Maung, Pengamat Hukum dan Olahraga membenarkan kabar duka dua bobotoh meninggal usai laga Persebaya vs Persib, Jumat (17/6/2022).
Eko Maung mengaku mendapat konfirmasi kabar tersebut dari sumber terpercaya, setelah ramai di Twitter kabar bobotoh meninggal di pintu Stadion GBLA Bandung.
Melalui akun Instagram pribadinya @ekomaung69, dua bobotoh meninggal berasal dari Bogor.
"Kabar sedih banget ya, hampir jam 4 saya terus mencari kabar paling presisi terkait rumor, katanya ada korban sampai meninggal dalam pertandingan tadi malam di stadion berdesak-desakan," kata Eko Maung.
Eko Maung mengaku mendapat konfirmasi dua bobotoh meninggal, dari sumber yang dipercaya.
Tidak ingin menyebar hoax, ia pun memastikan kabar tersebut berulang kali.
"Tadinya saya mau tidur nih, jam 3 dapat telepon dari sumber saya, katanya betul ada korban meninggal, dari KTPnya orang Bogor,"jelasnya.
"Saya tanya berkali-kali, ini jangan sampai saya penyebar hoax. Dia bilang, dari Polda Jabar menelpon langsung ke Polres Bogor, nah sumber saya ini sedang bersama Kapolres Bogor. Narasumber saya ini falid, meski belum ada rilis," kata Eko Maung yakin.
Eko Maung juga menjelaskan Panpel pertandingan Persebaya vs Persib bisa terjerat hukum, karena kasus tersebut.
Pertandingan penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib vs Persebaya di berlangsung Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat (17/6/2022) malam.
Pada pertandingan tersebut dikabarkan ada suporter yang meninggal dunia karena berdesakan saat ingin memasuki stadion.
Twitter @BobotohCisitu via unggahan Instagram @lawakbolaindonesia Jumat (17/6/2022), dikabarkan dua Bobotoh meninggal dunia akibat berdesak-desakan di area gerbang U dan V Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Bahkan akun Twitter itu juga turut menyematkan tag kepada akun Instagram Persib dan Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono.
"Innalilahi kabarnya ada 2 Bobotoh yang meninggal karena berdesak-desakan diluar depan di gerbang U dan V @persin @officiappvc @v_frontline_pc @simmaung @teddy_tjahjono," tulis akun Twitter Bobotoh Cisitu.
Kabar itu juga dipekruat dengan salah satu akun Twitter @mchfrdnsftd.
Akun tersebut merupakan akun yang pertama kali mengunggah kabar tekait tewasnya Bobotoh saat mencoba masuk ke dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Udah mau gini siapa yang mau di salahin? Si @persib atau Panpel? 2 orang mati depan mata gua sendiri, dan fua pun sempet gasadarkan diri sama cewe gua setengah mati masuk stadion desak desakan karna mebludak nya penonton, KITA BOBOTOH YANG BRENGS** APA PENYELENGGARA YANG GA BCUS?'' isi cuitan @mchfrdnsftd.
Seusai mengunggah cuitan tersebut, akun tersebut juga sempat membalas pertanyaan dari para Bobotoh lainnya di kolom komentar.
"Untuk jelasanya maaf gabisa dibales satu persatu, tapi itu valid di depan mata aku sendiri dan aku sendiri oge kagulung. Hampura. Tapi kalo jika match ini menang, jujur. KEMENANGAN INI GA SEBANDING SAMA NYAWA. NUHUN PERSIB," imbuhnya membalas pertanyaan beberapa Bobotoh lainnya.
Pada slide, juga terdapat video lautan Bobotoh yang memadati salah satu pintu masuk Stadion GBLA.
Di sisi lain, tak ingin kabar ini menyeruak tanpa bukti akurat, salah satu tokoh Bobotoh mencoba mengklarifikasi dengan menunggu penyelidikan rekan-rekannya di lapangan.
Berikut isi cuitan tanggapan Eko Maung yang juga disertakan ici capture percakapan whatsaap dengan salah satu rekannya yang diprediksi tengah menyelidiki ungkapan salah satu oknum Bobotoh tersebut.
"sementara ini kabar terbaru dari laporan saya, tadi bapaknya nelepon info dari mana, jika terbukti HOAX akan diproses....tapi saya bilang jangan langsung nyari sumber info, lebih baik pastikan dulu infonya...namanya info lebih baik benar2 pastikan siapa tau petugas miss info jg," tulis Eko Maung.
Tak berselang lama, Eko Maung kembali mengupdate kabar terbaru terkait cuitan salah satu Bobotoh yang mengabarkan ada korban jiwa di laga Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya.
"kabar terbaru: masih belum ada info terkait korban jiwa info dari twitter sudah saya sampaikan juga, terlacak atas nama: firdan seftiadi andai benar menyaksikan korban tewas maka akan menjadi saksi andai tidak terjadi akan diproses sebagai penyebar HOAX nuhun, mari berdoa," imbuh Eko.
Selain itu, Eko Maung juga menjelaskan siapa yang bakal bertanggung jawab andai apa yang dicuitkan salah satu oknum Bobotoh itu benar adanya.
"barusan ditelepon @PRFMnews, ditanya kalo ada apa2 siapa yang kena? saya jawab: yang kena ya panpel, dijerat pake KUHP pasal kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang (meninggal dunia) konstruksi pasal ini seperti kejadian digedung majestik braga, ada yg meninggal," tulis update informasi Eko Maung.
Hingga berita ini dikeluarkan belum ada pernyataan resmi dari panitia penyelanggara maupun Persib Bandung selaku tuan rumah.
SURYA.CO.ID
Belum ada Komentar untuk "Benar 2 Bobotoh Meninggal Usai Laga Persebaya vs Persib, Eko Maung: KTP Asal Bogor"
Posting Komentar