FIFA Kutuk Keras Insiden Brutal Suporter di Liga Meksiko yang Tewaskan 17 Orang


ZURICH – SEBUAH tragedi brutal di Liga Meksiko musim ini telah mencuri banyak perhatian dunia. Menurut laporan ESPN, 17 nyawa melayang akibat kericuhan yang terjadi pada laga kontra antara Queretaro FC Vs Atlas, Sabtu (5/3/2022).


Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) merespons dengan mengutuk insiden tersebut. Pertandingan yang digelar di Stadion La Corregidora itu terpaksa dihentikan pada menit ke-61.


Saat itu Atlas sedang unggul 1-0 atas Queretaro FC. Setelah itu, kerusuhan pun langsung pecah. Para suporter langsung masuk ke lapangan dan saling baku hantam. Atas insiden brutal itu, terdapat 17 nyawa melayang, 22 orang terluka, dan sembilan orang dirawat di rumah sakit.

Kejadian itu pun langsung menjadi sorotan dunia. FIFA juga ikut bereaksi atas insiden brutal tersebut. Mereka mengutuk keras aksi yang terjadi di kompetisi kasta tertinggi Meksiko itu.

“FIFA terkejut dengan insiden tragis yang terjadi di stadion La Corregidora di kota Queretaro selama pertandingan antara Queretaro dan Atlas. Kekerasan itu tidak dapat diterima dan tidak dapat ditoleransi,” tulis pernyataan FIFA dalam situs resminya, Senin (7/2/2022).

“FIFA bergabung dengan Asosiasi Sepak Bola Meksiko dan Concacaf dalam mengutuk insiden biadab ini dan mendorong pihak berwenang setempat untuk membawa keadilan cepat kepada mereka yang bertanggung jawab. Pikiran kita bersama semua orang yang menderita akibatnya,” sambungnya.

“Sekali lagi FIFA ingin menekankan bahwa kekerasan seharusnya tidak memiliki tempat dalam sepak bola dan kami akan terus bekerja dengan semua pihak untuk menghapusnya dari permainan kami,” tutup pernyataan FIFA.

Insiden bermula ketika suporter dari dua klub Meksiko itu saling adu jotos di salah satu tribune Stadion The Corregidora of Querétaro. Video yang beredar tersebut menampilkan bukti sejumlah orang terkapar tak bernyawa di salah satu tribune tersebut.


Ini menunjukkan sebuah kebrutalan yang menjadi kecaman seluruh dunia. Presiden Liga Meksiko, Mikel Arriola, akan segera menghukum kepada para pihak panitia stadion dan tidak menutup kemungkinan berimbas bagi kedua klub tersebut.

Dia juga akan melarang para Barra Bravas (Ultras) setiap klub untuk datang ke laga tandang. Ini akan meminimalisir adanya kasus serupa yang terjadi saat ini.


“Itu akan menghukum ejempllarmente kepada manajer dengan tidak adanya keamanan di stadion. Keamanan pemain dan penggemar kami adalah prioritas,” ungkap Mikel Arriola, dikutip dari ESPN, Senin(7/3/2022).

Belum ada Komentar untuk "FIFA Kutuk Keras Insiden Brutal Suporter di Liga Meksiko yang Tewaskan 17 Orang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel